Senin, 24 Januari 2011

Teknik Pembelajaran Grammar dengan Metode EGRA



Keberadaan Grammar dalam kurkulum KTSP untuk tingkat SMP dan SMA merupakan unsur bahasa yang bisa diajarkan sebagai penopang 4 keterampilan berbahasa yaitu : Listening, Speaking, Reading dan Writing. Untuk keberhasilan pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar bahasa Inggris harus ditunjang dengan adanya pemahaman para siswa dalam bidang unsur bahasa ( Grammar, vocabulary, spelling, dan pronunciation). Pembelajaran Grammar sangat dibutuhkan untuk memahami suatu Genre (jenis tertentu), misalnya Tenses: Genre Narrative, Recount, Annecdote disusun dengan menggunakan Tenses Simple Past Tense. Maka untuk menunjang keberhasilan pembelajaran yang berbasis teks ( Genre Based Teaching and Learning) peranan Grammar sangat penting. Grammar tidak perlu diajarkan secara khusus melainkan sebagai pelengkap untuk menunjang keberhasilan tingkat pemamahan dan produksi sebuah teks. Dengan dasar pemikiran tersebut, saya berasumsi bahwa pembelajaran Grammar harus berisfat menggiring siswa belajar aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Titik berat pembelajaran Grammar harus secara optimal melibatkan peran serta siswa secara optimal pula. Berikut ini salah satu alternatif tekni pembelajaran Grammar.
Teknik/Metode : EGRA ( Exposure, Generalization, Reinforcement, Application ).
Berikut ini tahapan pembelajaran dengan menggunakan tekni EGRA.
I. PASE EXPOSURE
Guru memberikan Leading Question kepada siswa tentang materi yang akan diajarkan, berupa :
Tanya Jawab
  1. Picture Show
  2. Brain Storming
  3. Pemberian Key Word.
Dalam pase ini guru harus berupaya menggiring  siswa secara tidak sadar tentang materi yang akan diajarkan oleh guru.
Semua kegiatan yang dilakukan oleh guru pada Pase Exposure diupayakan berupa latihan lisan (oral practice).
II. PASE GENERALIZATION
  1. Guru meminta siswa membentuk kelompok yang beranggotakan 4 / 5 orang tiap kelompoknya
  2. Guru memberikan tugas berupa Wacana, Pertanyaan, Quiz yang intinya harus berupa tugas yang mengarahkan siswa menemukan Fungsi dan Bentuk susunan kalimat yang akan diajarkan.
  3. Guru meminta siswa mendiskusikan jawabannya dalam kelompok
  4. Siswa mendisukiskan jawabannya dikelas dipandu oleh guru
  5. Guru menuliskan jawaban siswa di papan tulis
  6. Guru memberikan pujian kepada siswa atas kerja kerasnya mereka dalam menjawab pertanyaan
  7. Guru memberikan contoh pelafalan yang benar tentang jawaban siswa yang ada di papan tulis
***Catatan : dalam tahap ini guru tidak perlu mengoreksi jawaban siswa, biarkan mereka berkreativitas secara bebas mengungkapkan ide/gagasannya.
III. PASE REINFORCEMENT
  1. Guru membahas kembali beberapa jawaban siswa yang tertera di papan tulis
  2. Guru memberikan penjelasan sebagai penguatan tentang Fungsi dan Bentuk struktur bahasa yang sedang diajarkan secara jelas.
  3. Guru memberikan beberapa contoh kalimat sebagai model
  4. Guru melakukan Drill secara berulang-ulang  tentang pengucapan kalimat-kalimat dengan benar
  5. Guru memberikan penguatan kembali berupa pemberian tugas/perytanyaan untuk dikerjakan siswa .
  6. Guru meminta siswa bekerja berpasangan
  7. Guru meminta siswa mendiskusikan jawabannya dengan masing-masing pasangannnya
  8. Siswa mendiskusikan jawabanya secara klasikal dipimpin oleh guru
IV. PASE APPLICATION
  • Siswa diminta bekerja secara individual
  • Guru memberikan kartu tugas kepada siswa yang berisi Situasi/Kasus
  • Siswa diminta untuk membat beberapa jawaban sendiri untuk merespon situasi/kasus yang diberikan
  • Guru memberikan kegiatan tindak lanjut berupa pemberian Pekerjaan Rumah untuk dibahas dalam pembelajaran yang akan datang.

1 komentar:

  1. may I know references of EGRA?
    thanks before

    BalasHapus

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.