Jumat, 21 Januari 2011

PENETAPAN KKM dan contoh SILABUS SMA


PENETAPAN KKM
Ø  KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran
Ø  KKM ditetapkan oleh forum MGMP sekolah
Ø  Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat dengan rentang 0 – 100
Ø  Nilai ketuntasan belajar maksimal adalah 100
Ø  Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah nilai ketuntasan belajar maksimal
Ø  Nilai KKM harus dicantumkan dalam LHBS
TINGKAT KOMPLEKSITAS
(Kesulitan & Kerumitan) setiap IP/KD yang harus dicapai oleh siswa.
Tingkat Kompleksitas Tinggi, bila dalam pelaksanaannya  menuntut :
           SDM    
ü   memahami Kompetensi yang harus dicapai Siswa
ü   kreatif dan inovatif dalam           melaksanakan pembelajaran.
           WAKTU
ü  cukup lama karena perlu pengulangan
 PENALARAN dan KECERMATAN siswa yang tinggi.

Tujuan Analisis
Mengetahui tingkat ketercapaian KKM yang telah ditetapkan.
Manfaat Analisis :
Sebagai dasar untuk menetapkan KKM pada tahun berikutnya.



Silabus Bahasa Inggris
Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan (KTSP)
Kelas/Semester: XI/2

Standar Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator
Materi Pokok
Pengalaman
Belajar
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber/
Bahan/
Alat
Jenis Teks/
Functional Text
Contoh Teks
SIKLUS LISAN
(SPOKEN CYCLE)

MENDENGARKAN
Memahami  makna  dalam percakapan transaksional/ interpersonal resmi dalam konteks kehidupan sehari-hari.



























BERBICARA
Mengungkapkan makna dalam teks percakapan transaksional resmi dan percakapan  berlanjut (sustained) secara akurat, lancar, dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari  dan mengakses ilmu pengetahuan.























MENDENGARKAN
Memahami dalam teks monolog lisan berbentuk  narrative, spoof dan hortatory exposition secara akurat, lancar, dan berterima  dalam konteks  kehidupan sehari-hari  dan mengakses ilmu pengetahuan.






BRBICARA
Mengungkapkan makna dalam   monolog yang berbentuk narrative, spoof dan hortatory exposition  secara akurat, lancar, dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan mengakses ilmu pengetahuan.




























































SIKLUS TULISAN
(WRITTEN CYCLE)
MEMBACA
Memahami makna teks monolog/esei berbentuk narrative, spoof dan hortatory exposition secara akurat, lancar, dan berterima  dalam konteks kehidupan sehari-hari dan mengakses ilmu pengetahuan.


















MENULIS
Mengungkapkan makna dalam teks   monolog/esei tulis berbentuk  narrative, spoof dan hortatory exposition secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan mengakses ilmu pengetahuan.





























































































Merespon makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi)  resmi dan tak resmi secara akurat, lancar, dan berterima menggunakan ragam bahasa lisan yang melibatkan tindak tutur: menyatakan perasaan love, sorrow, attention, embarrassment, anger, attitude, annoyance




















Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi)  resmi dan tak resmi dalam ragam lisan secara akurat, lancar dan berterima yang melibatkan tindak tutur: menyatakan perasaan love, sorrow, attention, embarrassment, anger, attitude, annoyance





















Merespon makna dalam teks monolog sederhana menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam teks berbentuk:   narrative, spoof dan hortatory exposition









Mengungkapkan makna dalam teks monolog secara akurat, lancar dan berterima yang menggunakan ragam bahasa lisan yang berbentuk: 
narrative, spoof dan hortatory exposition

































































Memahami dan merespon makna dalam teks monolog/esei yang menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam teks berbentuk: narrative, spoof dan hortatory exposition





















Mengungkapkan makna dalam  teks monolog/esei yang menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam teks berbentuk: narrative, spoof dan hortatory exposition





























B. LINGUISTIK
Mengidentifikasi ciri-ciri kebahasaan teks narrative
·          Simple Past tense
·          Past Tenses
·          Action Verbs
·          Thinking and feeling Verbs
·          Noun and Noun Phrases
·          Adverbs
·          Time Connectives
·          Conjuction





Mengidentifikasi ciri-ciri kebahasaan teks
Spoof
·    Simple Past tense
·    Past Continuous Tense
·    Present Participle and Past Participle
·    Pronoun
·    Saying Verbs
·    When and While







Mengidentifikasi ciri-ciri kebahasaan teks hortatory exposition
·    Modal verbs and Adverbs of Certainty
·    Abstract Nouns
·    Subjective and Objective Statements







C.
SOSIOKULTURAL
·    Memahami  pandangan mengenai hari Valentine
·    Memahami body language sebagai salah satu alat untuk berkomunikasi
·    Memahami topik yang sebaiknya dikatakan ketika pertama kali berbicara dengan seseoang, khususnya di Amerika.






D. STRATEGI
·    Berinisiatif berlatih dengan teman
·    Menjawab dan menaggapi pertanyaan
·    Berpartisipasi melakukan presenntasi laporan pengamatan dan mendongeng
·    Membaca teks intensif
·    Berlatih dengan teman
·    Bertanya pada Guru
·    Memperbaiki kalimat
    sendiri
·    Memakai kamus
·    Scanning
·    Skimming






E. WACANA
·    Menciptakan koherensi teks dan konteks
·    Menggunakan ungkapan gambits
·    Struktur Teks




A. TINDAK BAHASA
Bereaksi atau merespon dengan benar terhadap tindak tutur: menyatakan perasaan  love sorrow, attention, embarrassment, anger, attitude, annoyance























Melakukan berbagai tindak tutur dalam wacana lisan interpersonal
/transaksional: menyatakan perasaan  love sorrow,
attention, embarrassment, anger, attitude, annoyance























Merespon wacana monolog:  narrative, spoof dan hortatory exposition













Melakukan monolog berbentuk :  narrative, spoof dan hortatory exposition




































































·          Mengidentifikasi  makna dalam teks
·          Mengidentifilasi langkah-langkah retorika dalam wacana:.  narrative, spoof dan hortatory exposition


















Menulis teks berbentuk monolog/esei berbentuk narrative, spoof dan hortatory exposition

































Mengidentifikasi ciri-ciri kebahasaan teks narrative
·    Simple Past tense
·    Past Tenses
·    Action Verbs
·    Thinking and feeling Verbs
·    Noun and Noun Phrases
·    Adverbs
·    Time Connectives
·    Conjuction


Mengidentifikasi ciri-ciri kebahasaan teks
Spoof
·   Simple Past tense
·    Past Continuous Tense
·    Present Participle and Past Participle
·    Pronoun
·    Saying Verbs
·   When and While

Mengidentifikasi ciri-ciri kebahasaan teks hortatory exposition
·    Modal verbs and Adverbs of Certainty
·    Abstract Nouns
·    Subjective and Objective Statements




·    Memahami  pandangan mengenai hari Valentine
·    Memahami body language sebagai salah satu lat untuk berkomunikasi
·    Memahami topik yang sebaiknya dikatakan ketika pertama kali berbicara dengan seseoang, khususnya di Amerika.



·    Berinisiatif berlatih dengan teman
·    Menjawab dan menaggapi pertanyaan
·    Berpartisipasi melakukan presenntasi laporan pengamatan dan mendongeng
·    Membaca teks intensif
·    Berlatih dengan teman
·    Bertanya pada Guru
·    Memperbaiki kalimat
    Sendiri
·    Memakai kamus
·    Scanning
·    Skimming



·    Menciptakan koherensi teks dan konteks
·    Menggunakan ungkapan gambits
·    Struktur Teks











































































Narrative

















Spoof


























Hortatory Exposition














































Narrative

























Spoof

















Hortatory Exposition

















































·      Menyatakan perasaan (love)
mis. I love you.
       I really love you and I always will.
·          Menyatakan perasaan sorrow
mis. My heart is so burdened
       I’m so sad to hear it
·          Menyatakan attention
mis. Oh, really?  It’s amazing.
·          Menyatakan perasaan  (embarrassment)
mis. It really makes me ashamed
        I was very embarrased
·          Menyatakan  perasaan (anger)
mis.  Oh, hell!! You burn me up!
·          Menyatakan  attitude
mis.  What I mean is…Now, let me think…
·          Menyatakan  perasaan (annoyance)
mis. I can’t take it anymore I need a break






















































Today, I’d like to tell you a legend from South Sea, Central Java. The title is The Stone Flower or Bunga Batu. Well, listen carefully. A long long time ago the people of Wanakerta Kingdom were very worried because the Queen Dewi Kalasekti had suffered from a strange illness for a long time. Doctors and shamans were ordered to cure the Queen, but the queen was not healed. Meanwhile, the high priest of the kingdom was praying to God, when he heard a voice echoing, “The queen can be cured by the stone flower. (lanjutan di buku teks)



         Okay students. Listen to me. I have a good story. The story is about a boy named Michael. He was ten years old. He was not a very good pupil. Why? Because he didn’t like doing his homework. What did he like then ?Oh, he liked playing in his leisure time. He liked football very much. Do you know why he didn’t like doing his homework? Because he always made a lot of mistakes when he did it.
                Well, one day, his mathematics teacher looked at Michael’s homework and found that all his homework was correct. Wow, that’s a good job! Of course students, the teacher was very pleased and surprised. So, he called Michael to his office and said to him, Michael, you’ve got all your homework right this time. You’re doing great. Well done, Michael. Did your father help you?
                “No, sir” Michael said, “Usually my father did it for me. But last night he was very busy. He had a meeting. So, he couldn’t do my homework. Then, I had to do it by myself..  (Adapted from: Intermediate Reading Comprehension,L.G.Alexander)

Program Presenter : It’s ten to three and time for our special program today ‘ Beautiful World’ with me Thery. I will be your host for about 30 minutes. Well, listeners we have two senior high school students, Sarah and Astari on the line ready to debate about ‘Quashing litter-bug habits.’ So, if you’re interested, find a pen and paper. Then choose the best suggestion of all by sending your SMS. Remember, at the end of the segment we will give you a cool gift for the winner.

Okay Sarah and Astari and all listeners the problem of littering reflects a lack of responsibility on all sides.
Although heavy penalty has already been arranged under government regulation, many people still drop broken bottles or empty cans in public places, like parks or streets, even in the river. It’s always interesting to know how the youth are concerned about social problems like littering.

First on the line is Sarah. Hello. Thank you for being part of our program. Tell me what do you think of this bad habit?

Sarah : I am against this bad habit 100%.I personally believe that throwing litter on the ground is a very bad habit. Everybody knows. However many people do it. Why? Because they don’t care about a clean and healthy environment. They are careless and thoughtless. That’s disgusting, isn’t it?....(lanjutan lihat di buku)








The Lion and The Mouse
Once, when a Lion was asleep, a little mouse began running up and down upon him; this soon wakened the Lion, who placed his huge paw upon him, and opened his big jaws to swallow him. “Pardon, O king,” cried the little Mouse, “ Forgive me this time, I shall never forget it; who knows but what I may be able to do you a turn some of these days?” The Lion was so tickled at the idea of the Mouse being able to help him, that he lifted up his paw and let him go.Some time after the Lion was caught in a trap, and the hunters, who desired to carry himalive to the king, tied him to a tree while they wentin search of a wagon to carry him on. Just then the little Mouse happened to passby, and see the sad plight in which the Lion was.He went up to the lion and soon gnawed away the ropes that bound the king of the Beasts. “Wasn’t I right? “ said the little Mouse.Moral: Little friends may prove great friends.(AESOP)

New Baby
A woman is sitting at home entertaining her parents who have come
 around to congratulate her on their first grandchild. “So, when can we see the bay?,asks the grandmother. “In a little while”,replies the mother. Some time passes. The grandparents are looking quite anxious at this point. “So, when can we see the baby?, asks the grandfather. “When the baby starts crying”,replies the mother. The grandparents turn to look each other, a little perplexed and ask,”Why do we have to wait until she starts crying?!” The mother snaps back,”because I put her down somewhere this morning and I can’t remember where she is!”

Can “AFI” Guarantee One to be a Talented Singer?
“Menuju Puncak” is a song that is so popular now. No one can deny that AFI (Akademi Fantasi Indosiar) has fascinated many fans around the nation. As one of the many talent search shows, AFI is bound to be compared with other such programs like “Indonesian Idol”, “Penghuni Rumah Terakhir”, “KDI”, “Indonesia Cantik “ and so on.AFI has offered a unique package for viewers; a combination between a reality show and a talent show. Their way of finding real entertainers has increased the public’s awareness of the difficulties in reaching the top in the entertainment business.
But frankly saying, AFI has not fully succeeded in reaching its main goal. If you take an objective look at a number of the winners, you’ll see that they are not yet able to fill the most basic requirements, which is to sing properly. This is ironic, considering all the criticisms coming from the judges about pitch tones, tempos, and everything that has to do with becoming a good singer.
Thus, if we want to improve the Indonesian music industry, we should really think about the singer’s and the musician’s talents and train them appropriately, so they can be a professional singer or musician.
Adapted from C’sN Magazine,2004








                



·          Mendengarkan percakapan interpersonal/
transaksional melalui tape secara klasikal.
·          Mendiskusikan berbagai tindak tutur yang didengar melalui tape secara klasikal.
·          Mendengarkan percakapan  transaksional/
interpersonal yang dilakukan oleh teman.
·          Mendiskusikan berbagai tindak tutur yang dilakukan oleh teman.
·          Merespon suatu situasi dengan tindak tutur yang tepat
·          Mendengar kutipan tentang cinta dan menjodohkannya dengan orang yang mengatakannnya
·          Mendengar definisi teman tentang cinta





·          Membaca dialog
·          Melafalkan berbagai tindak tutur
·          Menggunakan tindak tutur yang sesuai untuk suatu pernyataan/situasi yang diberikan.
·          Melengkapi dialog dengan tindak tutur yang sesuai.
·          Mendiskusikan model percakapan berpasangan
·          Mempraktekkan dialog
·          Menjawab pertanyaan tentang percakapan
·          Tanya-jawab dengan teman
·          Memberi tanggapan tentang suatu isu
·          Membuat dialog berpasangan sesuai dengan situasi yang diberikan
·          Mempraktekkan dialog di depan kelas
·          Mendengarkan teks monolog dengan bantuan audio


·          Mencocokkan gambar dengan cerita yang didengar
·          Mengidentifikasi informasi yang benar/salah dari cerita yang didengar
·          Mendengar percakapan mendongeng
·          Mengidentifikasi intonasi yang tepat untuk sebuah percakapan
·          Melengkapi teks monolog
·          Menjawab pertanyaan
·          Mendengarkan teman mendongeng
·          Mendengarkan teman presentasi






·          Mencocokkan gambar dengan judul cerita yang tepat
·          Melakukan tanya jawab
·          Membaca percakaan mendongeng
·          Menjawab pertanyaan
·          Memberi tanggapan pada kartun
·          Mempelajari ungkapan yang digunakan untuk mendongeng dan presentasi
·          Mendiskusikan organisasi teks monolog
·          Menjawab pertanyaan  tentang teks organisasi teks monolog
·          Menganalisa teks monolog
·          Melakukan drama
·          Bekerjasama dengan teman untuk membuat dongeng
·          Bekerjasamam dengan teman untuk mempresentasikan suatu isu.
·          Mendongeng secara individu
·          Mendongeng cerita lucu secara individu
·          Mempresentasikan suatu isu secara individu






















·          Menanggapi gambar/foto
·          Membaca teks
·          Menjawab pertanyaan
·          Bekerjasama dengan teman menjodohkan fable dengan amanatnya
·          Berdiskusi dengan teman tentang teks yang dibaca.
·          Melengkapi teks dengan kata yang disediakan
·          Mengidentifikasi ciri-ciri kebahasaan
·          Membaca komik
·          Mengidentifikasi organisasi teks
·          Mengidentifikasi teks dari berbagai aspek (tujuan, organisasi dan ciri-ciri kebahasaan)
·          Memberi nama/term untuk tiap bagian teks
·          Membandingkan paragraf yang dibaca.




·          Bekerjasama dengan teman menyusun paragraf menjadi teks utuh berpasangan
·          Bekerjasama dengan teman melengkapi bagian teks yang hilang
·          Bekerjasama dengan teman  membuat teks
·          Menulis teks narrative secara individu
·          Menulis teks spoof secara individu
·          Menulis teks hortatory exposition secara individu


















·          Mendiskusikan ciri-ciri kebahsaan tiap teks
·          Mengidentifikasi bentuk positif, negatif dan pertanyaan pada past tenses dalam suatu paragraf
·          Menentukan bentuk kata kerja yang tepat pada suatu kalimat/teks
·          Menggarisbawahi teks
·          Mengidentifikasi jenis verb yang dimaksud pada kalimat
·          Mengembangkan kalimat
·          Melengkapi teks
·          Mengerjakan puzzle
·          Membuat kalimat berdasarkan gambar yang disediakan
·          Menodohkan suatu kejadian
·          Menganalisa fungsi Modal Verbs
·          Menentukan  tingkat kepastian kalimat penutup
·          Menganalisa paragraph


























·          Membaca teks dan menjawab pertanyaannya
·          Mengiidentifikasi pertanyaan
·          Berdiskusi tentang informasi tersebut.
·          Menyimpulkan perbedaan kebudayaan di Indonesia dengan Negara berbahasa Inggris









·    Berinisiatif berlatih dengan teman
·    Menjawab dan menaggapi pertanyaan
·    Berpartisipasi melakukan presenntasi laporan pengamatan dan mendongeng
·    Membaca teks intensif
·    Berlatih dengan teman
·    Bertanya pada Guru
·    Memperbaiki kalimat
    sendiri
·    Memakai kamus
·    Scanning
·    Skimming










·    Menciptakan koherensi teks dan konteks
·    Menggunakan ungkapan gambits
·    Struktur Teks



Performance assessment (merespon ungkapan lisan)

Tugas





























Performance assessment
(responding, jawaban lisan,dialog)
Checklist

Tugas
Proyek



























Performace assessment
(presentation,telling story)
Checklist



1 x 45’


1 x 45’











2 x 45’

2 x 45’






















































4 x 45’

















4 x 45’


























6x45’














































11x45’

























6x45’


















9x45’





































































1x45’



1x45




1x45’










Buku Look Ahead 2

Kaset/CD
Script teks dari buku teks


OHP/
LCD


































Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.