Pada tahun 2005, saat itu aku masih kelas 3 SMA, dan saat itu juga aku mengenal suatu genre musik yang oleh kebanyakan orang disebut EMO dan SCREAMO. Aku merasa musik ini sangat keren dan oleh karena itu aku mulai tertarik untuk memperbanyak lagu-lagu emo yang ada dengan cara tanya teman, mengcopy atau mendownload MP3nya, bahkan aku pernah main band bareng teman-teman dan cover lagu-lagu band emo untuk sementara. Tapi sebenarnya aku masih belum jelas apa sih sebenarnya EMO itu? Darimana asalnya? Seperti apa sejarahnya??? Dan waktu itu aku menganggap band-band
Emo tuh adalah sebagai berikut:
THE USED
FINCH
STORY OF THE YEAR
MY CHEMICAL ROMANCE
TAKING BACK SUNDAY
FROM FIRST TO LAST
FALL OUT BOY
DASHBOARD CONFESSIONAL
SAOSIN
FUNERAL FOR A FRIEND
HAWTHORNE HEIGHTS
SILVERSTEIN
UNDEROATH
ALESANA
CHIODOS
ALEX IS ON FIRE
ATREYU
36 CRAZY FISTS
A STATIC LULLABY
dan band-band “mall emo” lainnya…
Rasa penasaran aku sama emo tidak berhenti sampai di situ aja, aku terus dan terus menggali lebih dalam tentang emo, setelah browsing sana-sini (terutama di http://youdontknowemo.tk)…kemudian, aku juga ikut berbagai macam forum diskusi, sharing dengan banyak teman (khususnya di Friendster), akhirnya aku menemukan suatu “kebenaran” sekaligus pengobatan…hehehe!
Ternyata, yang waktu itu aku anggap sebagai band Emo di atas adalah salah besar banget!!! Mereka BUKAN BAND YANG MEMAINKAN MUSIK EMO! Kesimpulan pertama yang aku dapat adalah EMO merupakan subgenre dari genre Hardcore Punk yang sejarahnya muncul pertama kali di awal tahun 1980-an, tepatnya di scene DC Hardcore Punk. Band-band di atas tidak memiliki unsur Hardcore sedikitpun bahkan mereka adalah band mainstream.
Band yang mengawali dan menjadi pionir EMO saat itu adalah: RITES OF SPRING, lalu setelah itu dipopulerkan oleh MOSS ICON, JULIA, INDIAN SUMMER, dan semacamnya. Genre Emo sendiri ternyata sejarahnya sudah sempat “mati” di pertengahan tahun 1990 dan Emo tidak akan pernah jadi SUB-CULTURE (seperti para Punkersnya Punk atau Skinheadnya Punk). Alasannya karena emo tidak memiliki suatu pergerakan yang akan mereka perjuangkan. Tapi kenyataannya sampai saat ini masih ada beberapa kelompok yang memperjuangkan eksistensi REAL EMO itu sendiri dengan mendirikan beberapa DIY record label semacam DISCHORD, LEVEL PLANE, EBULLITION, HAPPY COUPLES NEVER LAST, dan masih banyak lagi.
Jadi bisa diasumsikan bahwa TIDAK ADA yang namanya Emo-Pop, Emo-Punk, Emo-Metal, Emo-Goth, Emo-core, Emo-rock, dan istilah sampah lainnya!!! Karena apa? Karena, Emo itu sudah menjadi akar (root) dari genre Hardcore Punk. Tidak ada kan “akar” dari suatu “akar”??? Gampangnya seperti ini aja, PUNK—>HARDCORE—>EMO (Emo dari Hardcore, dan Hardcore dari Punk) Jelas?
Cuma SCREAMO yang bisa jadi sub-kategori dari EMO itu sendiri. Namun pada
dasarnya, Emo dan Screamo sama saja, sama-sama memiliki unsur “catharsis”
(menyenangkan orang yang mendengarnya) dan masih mempunyai Hardcore
Ethic, itu unsur yang harus dijaga oleh band-band emo, karena mereka
berasal dari Hardcore. Hanya saja, klo kita lihat dari segi soundnya,
Screamo lebih Chaotic (keras dan cepat) + lebih banyak screamnya jika dibandingkan dengan band-band emo asli kebanyakan (Coba dengarkan JULIA, lalu dengarkan ORCHID atau LOVE LOST BUT NOT FORGOTTEN), dari situ kalian bakal paham apa PERBEDAAN antara musik EMO dan SCREAMO. Liriknya juga kebanyakan tentang “kemarahan” tentang suatu kondisi lingkungan (bukan kesedihan!) dibungkus dalam suatu tema dan suasana emosi bahkan sesekali tentang cinta (TAPI TIDAK CENGENG), seperti “Venus & Bacchus” nya SAETIA.
Ini adalah daftar Band-band Emo dan Screamo yang berhasil aku identifikasi melalui situs http://youdontknowemo.tk (tidak semua aku list di sini…)
AMPERE
CIRCLE TAKES THE SQUARE
PG.99
JOSHUA FIT FOR BATTLE
ORCHID
LOVE LOST BUT NOT FORGOTTEN
SAETIA
HASSAN I SABBAH
THE APLOPEXY TWIST ORCHESTRA
USURP SYNAPSE
CITY OF CATERPILLAR
ENVY
NEIL PERRY
YAPHET KOTTO
WELCOME THE PLAGUE YEAR
FUNERAL DINER
KAOSPILOT
THE KODAN ARMADA
HOT CROSS
FINGER PRINT
1905
AMANDA WOODWARD
ANGORA STATIC
ANTIOCH ARROW
ANGEL HAIR
ASS FACTOR 4
I, ROBOT
I WOULD SET MYSELF ON FIRE FOR YOU
DEAR DIARY I SEEMS TO BE DEAD
I WROTE HAIKUS ABOUT CANNIBALISM IN YOUR YEAR BOOK
HEROIN
dan sebagainya
Mereka juga memiliki influence dari Hardcore Punk yang dicampur dengan Grindcore (Grindcore kan juga termasuk salah satu sub-genre dari Hardcore). Emo itu sendiri kependekan dari EMOTIVE HARDCORE! BUKAN EMOTION atau EMOTIONAL HARDCORE! Di sini telah terjadi kesalahpahaman.
“Emotive” (dari segi lirik) yang SEHARUSNYA berarti LUAPAN KEMARAHAN akan SUATU KETIDAKADILAN malah di artikan sebagai RENGEKAN CENGENG, DEPRESI DIRI karena PUTUS CINTA, atau sesuatu yang berhungan dengan MENYIKSA DIRI
SENDIRI dan berakhir dengan BUNUH DIRI! SESUATU HAL YANG MENYEDIHKAN
DAN TIDAK BERGUNA SAMA SEKALI! Jika kalian menganggap itu sebagai
emo, lebih baik kalian buat band pop/rock aja, seperti KANGEN BAND atau RADJA, tapi vokalnya teriak-teriak kayak ALESANA! Hahaha!!!
“Emotive” (dari segi musikalitas) juga memiliki arti bahwa sound yang dihasilkan oleh Screamo sangat intens, begitu brutal seakan-akan musiklah yang memiliki emosi tersebut. Jadi intinya emosional di sini bukan menyangkut PERASAAN CENGENG…namun emosi akan bermusik sehingga membuat kita untuk lebih semangat (bukan bunuh diri).
Emo/Screamo tetap harus menganut filosofi D.I.Y. (Do It Yourself ) yang originalnya dari genre Punk itu sendiri. Artinya band-band emo/screamo harus secara independen selalu mempromosikan musiknya sendiri sehingga mereka akan selalu idealis, dan Emo/Screamo TIDAK BOLEH menjadi sesuatu yang MAINSTREAM, karena itu bukan karakter musik dari EMO. Akan tetapi, band –
band Real Emo/Screamo yang seperti aku sebutin di atas itu BISA POPULER seperti halnya band-band MAINSTREAM lainnya! Jadi kalian tenang aja, tidak akan kalah tenar kok…jadi selalu dukunglah musik-musik DIY!
Sekarang mengenai stereotype bahwa EMO = STYLE / GAYA HIDUP ??? Duh…duh…duh… kalian SALAH BESAR!!! Emo itu HANYA suatu sub-genre musik! Tidak lebih!
EMO juga tidak ada hubungannya dengan memotong rambutmu, atau laki-laki dan perempuan dengan potongan rambut yang berponi panjang plus miring yang selalu berfoto di depan kamera. EMO juga bukan tentang menangisi suatu permasalahan. Itu juga tidak ada hubungannya dengan pacar yang telah putus denganmu. Apalagi kalo kalian sampai mempunyai pikiran dan pandangan seperti ini:
EMO IS LOVE
EMO IS A WAY OF LIFE
EMO IS SOUL
dan hal-hal bodoh lainnya… Itu hanya akan membuat kalian semakin terlihat bodoh dan dicap sebagai posers!!! Sorry banget kalo aku berkata seperti ini…tapi memang itu kenyataannya!
Jika kalian mengerti basic root dari Emo dan apa arti emo sebenarnya, maka kalian akan paham suatu hal, bahwa EMO hanyalah GENRE MUSIK. Memang sudah seharusnya TIDAK ADA ISTILAH “emo kid”, “emo girl”, “emo boy” atau istilah-istilah goblok lainnya yang tidak ada hubungannya dengan Emo! Kalian juga akan paham bahwa Emo tidak ada hubungannya dengan sexual activities seperti GAY, LESBI, or BISEX (apa-apaan ini…???) Karena EMO/SCREAMO HANYALAH MUSIK YANG SUB-GENRE dari HARDCORE (DIULANGIN LAGI…).
Sungguh benar-benar tolol dan bodoh jika ada yang menganggap “seseorang” BISA menjadi Emo. Emo adalah genre musik. Kamu tidak akan bisa menjadi genre musik. Jadi tidak ada istilah seperti Emo Kid, Emo Boy, Emo Girl atau sejenis bullshit lainnya. Berlawanan dengan yang diyakini orang-orang saat ini, genre-genre tersebut hanya genre musik. Apalagi jika sampai mengkaitkan genre Emo dengan pakaian dan RAMBUT???…bodoh sekali
Oke, aku sudah share sebagian yang aku tau tentang “what the heck is
emo???”…aku harap teman-teman yang ada di forum (dan baca tulisan ini)
jadi mengerti apa itu emo yang sebenarnya, dan mulai BISA BERHENTI
untuk bilang kalo THE USED, FINCH, ALESANA, dan sebagainya itu adalah band-band emo/screamo (itu sangat memalukan!) Karena aku bakal senang melihat anak-anak muda Indonesia mengerti apa itu emo, tidak cuma sekedar ikut-ikutan trend yang lagi masuk tapi tidak paham basic rootnya. Sudah saatnya Indonesia “sembuh” dari penyakit FALSE EMO dan FASHIONCORE seperti yang diciptakan oleh MTV dan MEDIA-MEDIA lain yang sembarangan dan tidak tahu menahu apa-apa tentang Emo!!! Kalo ada yang mau diskusi tentang EMO music ato segala sesuatu yang berbau Hardcore, silahkan! LEAVE YOUR COMMENT HERE…
So, keep educating yourself guys!!! DIY or DIE !!! Cari sesuatu dari
sumber yang “JELAS”, pelajari, dengarkan dan pahamin apa yang kamu
percaya (khususnya tentang musikalitasnya), diskusikan dengan teman-teman kalian, lalu sebarkan tentang kebenaran apa yang kalian tahu!
link aslinya..disini
Emo tuh adalah sebagai berikut:
THE USED
FINCH
STORY OF THE YEAR
MY CHEMICAL ROMANCE
TAKING BACK SUNDAY
FROM FIRST TO LAST
FALL OUT BOY
DASHBOARD CONFESSIONAL
SAOSIN
FUNERAL FOR A FRIEND
HAWTHORNE HEIGHTS
SILVERSTEIN
UNDEROATH
ALESANA
CHIODOS
ALEX IS ON FIRE
ATREYU
36 CRAZY FISTS
A STATIC LULLABY
dan band-band “mall emo” lainnya…
Rasa penasaran aku sama emo tidak berhenti sampai di situ aja, aku terus dan terus menggali lebih dalam tentang emo, setelah browsing sana-sini (terutama di http://youdontknowemo.tk)…kemudian, aku juga ikut berbagai macam forum diskusi, sharing dengan banyak teman (khususnya di Friendster), akhirnya aku menemukan suatu “kebenaran” sekaligus pengobatan…hehehe!
Ternyata, yang waktu itu aku anggap sebagai band Emo di atas adalah salah besar banget!!! Mereka BUKAN BAND YANG MEMAINKAN MUSIK EMO! Kesimpulan pertama yang aku dapat adalah EMO merupakan subgenre dari genre Hardcore Punk yang sejarahnya muncul pertama kali di awal tahun 1980-an, tepatnya di scene DC Hardcore Punk. Band-band di atas tidak memiliki unsur Hardcore sedikitpun bahkan mereka adalah band mainstream.
Band yang mengawali dan menjadi pionir EMO saat itu adalah: RITES OF SPRING, lalu setelah itu dipopulerkan oleh MOSS ICON, JULIA, INDIAN SUMMER, dan semacamnya. Genre Emo sendiri ternyata sejarahnya sudah sempat “mati” di pertengahan tahun 1990 dan Emo tidak akan pernah jadi SUB-CULTURE (seperti para Punkersnya Punk atau Skinheadnya Punk). Alasannya karena emo tidak memiliki suatu pergerakan yang akan mereka perjuangkan. Tapi kenyataannya sampai saat ini masih ada beberapa kelompok yang memperjuangkan eksistensi REAL EMO itu sendiri dengan mendirikan beberapa DIY record label semacam DISCHORD, LEVEL PLANE, EBULLITION, HAPPY COUPLES NEVER LAST, dan masih banyak lagi.
Jadi bisa diasumsikan bahwa TIDAK ADA yang namanya Emo-Pop, Emo-Punk, Emo-Metal, Emo-Goth, Emo-core, Emo-rock, dan istilah sampah lainnya!!! Karena apa? Karena, Emo itu sudah menjadi akar (root) dari genre Hardcore Punk. Tidak ada kan “akar” dari suatu “akar”??? Gampangnya seperti ini aja, PUNK—>HARDCORE—>EMO (Emo dari Hardcore, dan Hardcore dari Punk) Jelas?
Cuma SCREAMO yang bisa jadi sub-kategori dari EMO itu sendiri. Namun pada
dasarnya, Emo dan Screamo sama saja, sama-sama memiliki unsur “catharsis”
(menyenangkan orang yang mendengarnya) dan masih mempunyai Hardcore
Ethic, itu unsur yang harus dijaga oleh band-band emo, karena mereka
berasal dari Hardcore. Hanya saja, klo kita lihat dari segi soundnya,
Screamo lebih Chaotic (keras dan cepat) + lebih banyak screamnya jika dibandingkan dengan band-band emo asli kebanyakan (Coba dengarkan JULIA, lalu dengarkan ORCHID atau LOVE LOST BUT NOT FORGOTTEN), dari situ kalian bakal paham apa PERBEDAAN antara musik EMO dan SCREAMO. Liriknya juga kebanyakan tentang “kemarahan” tentang suatu kondisi lingkungan (bukan kesedihan!) dibungkus dalam suatu tema dan suasana emosi bahkan sesekali tentang cinta (TAPI TIDAK CENGENG), seperti “Venus & Bacchus” nya SAETIA.
Ini adalah daftar Band-band Emo dan Screamo yang berhasil aku identifikasi melalui situs http://youdontknowemo.tk (tidak semua aku list di sini…)
AMPERE
CIRCLE TAKES THE SQUARE
PG.99
JOSHUA FIT FOR BATTLE
ORCHID
LOVE LOST BUT NOT FORGOTTEN
SAETIA
HASSAN I SABBAH
THE APLOPEXY TWIST ORCHESTRA
USURP SYNAPSE
CITY OF CATERPILLAR
ENVY
NEIL PERRY
YAPHET KOTTO
WELCOME THE PLAGUE YEAR
FUNERAL DINER
KAOSPILOT
THE KODAN ARMADA
HOT CROSS
FINGER PRINT
1905
AMANDA WOODWARD
ANGORA STATIC
ANTIOCH ARROW
ANGEL HAIR
ASS FACTOR 4
I, ROBOT
I WOULD SET MYSELF ON FIRE FOR YOU
DEAR DIARY I SEEMS TO BE DEAD
I WROTE HAIKUS ABOUT CANNIBALISM IN YOUR YEAR BOOK
HEROIN
dan sebagainya
Mereka juga memiliki influence dari Hardcore Punk yang dicampur dengan Grindcore (Grindcore kan juga termasuk salah satu sub-genre dari Hardcore). Emo itu sendiri kependekan dari EMOTIVE HARDCORE! BUKAN EMOTION atau EMOTIONAL HARDCORE! Di sini telah terjadi kesalahpahaman.
“Emotive” (dari segi lirik) yang SEHARUSNYA berarti LUAPAN KEMARAHAN akan SUATU KETIDAKADILAN malah di artikan sebagai RENGEKAN CENGENG, DEPRESI DIRI karena PUTUS CINTA, atau sesuatu yang berhungan dengan MENYIKSA DIRI
SENDIRI dan berakhir dengan BUNUH DIRI! SESUATU HAL YANG MENYEDIHKAN
DAN TIDAK BERGUNA SAMA SEKALI! Jika kalian menganggap itu sebagai
emo, lebih baik kalian buat band pop/rock aja, seperti KANGEN BAND atau RADJA, tapi vokalnya teriak-teriak kayak ALESANA! Hahaha!!!
“Emotive” (dari segi musikalitas) juga memiliki arti bahwa sound yang dihasilkan oleh Screamo sangat intens, begitu brutal seakan-akan musiklah yang memiliki emosi tersebut. Jadi intinya emosional di sini bukan menyangkut PERASAAN CENGENG…namun emosi akan bermusik sehingga membuat kita untuk lebih semangat (bukan bunuh diri).
Emo/Screamo tetap harus menganut filosofi D.I.Y. (Do It Yourself ) yang originalnya dari genre Punk itu sendiri. Artinya band-band emo/screamo harus secara independen selalu mempromosikan musiknya sendiri sehingga mereka akan selalu idealis, dan Emo/Screamo TIDAK BOLEH menjadi sesuatu yang MAINSTREAM, karena itu bukan karakter musik dari EMO. Akan tetapi, band –
band Real Emo/Screamo yang seperti aku sebutin di atas itu BISA POPULER seperti halnya band-band MAINSTREAM lainnya! Jadi kalian tenang aja, tidak akan kalah tenar kok…jadi selalu dukunglah musik-musik DIY!
Sekarang mengenai stereotype bahwa EMO = STYLE / GAYA HIDUP ??? Duh…duh…duh… kalian SALAH BESAR!!! Emo itu HANYA suatu sub-genre musik! Tidak lebih!
EMO juga tidak ada hubungannya dengan memotong rambutmu, atau laki-laki dan perempuan dengan potongan rambut yang berponi panjang plus miring yang selalu berfoto di depan kamera. EMO juga bukan tentang menangisi suatu permasalahan. Itu juga tidak ada hubungannya dengan pacar yang telah putus denganmu. Apalagi kalo kalian sampai mempunyai pikiran dan pandangan seperti ini:
EMO IS LOVE
EMO IS A WAY OF LIFE
EMO IS SOUL
dan hal-hal bodoh lainnya… Itu hanya akan membuat kalian semakin terlihat bodoh dan dicap sebagai posers!!! Sorry banget kalo aku berkata seperti ini…tapi memang itu kenyataannya!
Jika kalian mengerti basic root dari Emo dan apa arti emo sebenarnya, maka kalian akan paham suatu hal, bahwa EMO hanyalah GENRE MUSIK. Memang sudah seharusnya TIDAK ADA ISTILAH “emo kid”, “emo girl”, “emo boy” atau istilah-istilah goblok lainnya yang tidak ada hubungannya dengan Emo! Kalian juga akan paham bahwa Emo tidak ada hubungannya dengan sexual activities seperti GAY, LESBI, or BISEX (apa-apaan ini…???) Karena EMO/SCREAMO HANYALAH MUSIK YANG SUB-GENRE dari HARDCORE (DIULANGIN LAGI…).
Sungguh benar-benar tolol dan bodoh jika ada yang menganggap “seseorang” BISA menjadi Emo. Emo adalah genre musik. Kamu tidak akan bisa menjadi genre musik. Jadi tidak ada istilah seperti Emo Kid, Emo Boy, Emo Girl atau sejenis bullshit lainnya. Berlawanan dengan yang diyakini orang-orang saat ini, genre-genre tersebut hanya genre musik. Apalagi jika sampai mengkaitkan genre Emo dengan pakaian dan RAMBUT???…bodoh sekali
Oke, aku sudah share sebagian yang aku tau tentang “what the heck is
emo???”…aku harap teman-teman yang ada di forum (dan baca tulisan ini)
jadi mengerti apa itu emo yang sebenarnya, dan mulai BISA BERHENTI
untuk bilang kalo THE USED, FINCH, ALESANA, dan sebagainya itu adalah band-band emo/screamo (itu sangat memalukan!) Karena aku bakal senang melihat anak-anak muda Indonesia mengerti apa itu emo, tidak cuma sekedar ikut-ikutan trend yang lagi masuk tapi tidak paham basic rootnya. Sudah saatnya Indonesia “sembuh” dari penyakit FALSE EMO dan FASHIONCORE seperti yang diciptakan oleh MTV dan MEDIA-MEDIA lain yang sembarangan dan tidak tahu menahu apa-apa tentang Emo!!! Kalo ada yang mau diskusi tentang EMO music ato segala sesuatu yang berbau Hardcore, silahkan! LEAVE YOUR COMMENT HERE…
So, keep educating yourself guys!!! DIY or DIE !!! Cari sesuatu dari
sumber yang “JELAS”, pelajari, dengarkan dan pahamin apa yang kamu
percaya (khususnya tentang musikalitasnya), diskusikan dengan teman-teman kalian, lalu sebarkan tentang kebenaran apa yang kalian tahu!
link aslinya..disini
